Kota Podomoro Tenjo, proyek properti yang dibangun oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), telah berhasil menarik perhatian generasi milenial dan keluarga baru sebagai konsumen utama. Permintaan akan hunian di dalam kawasan Transit Oriented Development (TOD) semakin meningkat, terutama bagi generasi milenial.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, proyek ini telah berhasil menjual 4.600 unit rumah dan menargetkan serah terima sebanyak 200 unit pada akhir 2023. Kabar bagusnya lagi, nilai investasi properti di Kota Podomoro Tenjo meningkat sebesar 17,5 persen. Jadi tidak ada ruginya beli unit rumah di Kota Podomoro Tenjo.
Zaldy Wihardja, Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan minat pembelian properti di proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Mandiri dalam hal Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Fasilitas KPR diharapkan dapat menjadi solusi yang membantu konsumen dalam memiliki hunian impian tanpa khawatir masalah keuangan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan opsi pembayaran yang lebih mudah bagi calon konsumen dan meningkatkan daya beli masyarakat. Bank Mandiri dipilih karena merupakan salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Proyek Kota Podomoro Tenjo juga terus memperluas infrastruktur jalan, membangun transportasi massal melalui Grand TOD, serta menyediakan fasilitas water treatment untuk kenyamanan penghuni.
Dengan penjualan yang sukses dan tingginya minat dari generasi milenial, proyek Kota Podomoro Tenjo terus berkembang dan menawarkan alternatif investasi properti yang menarik bagi masyarakat.